ZONA PRIANGAN - Rusia kembali mengalami kerugian ketika jalur pipa distribusi gas di wilayah Chelyabinsk meledak.
Ledakan yang sempat memicu kobaran api belum diketahui penyebabnya, namun tidak menutup kemungkinan ada upaya sabotase.
Sementara otoritas Rusia menyebutkan, pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan ledakan tidak memberi dampak yang signifikan.
Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan penduduk bahwa pasokan energi tidak akan terpengaruh. Warga tidak perlu khawatir karena ketersedian gas tetap aman.
Pipa yang meledak dan terbakar merupakan jalur utama di wilayah Chelyabinsk. Insiden itu diketahui setelah muncul tayangan video di Twitter.
Dikutip Express, seorang pengguna yang membagikan ulang video tersebut mengatakan: “Pipa gas Bukhara – Ural pecah di wilayah Chelyabinsk, Rusia.
Baca Juga: Sadis, Pasukan Vladimir Putin dari Unit Chechnya Memutilasi Alat Kelamin Tentara Ukraina di Donbass
“Menurut media Rusia, insiden itu terjadi karena depresurisasi pipa gas bawah tanah. Pada saat yang sama, pasokan gas berjalan sesuai rencana.”