Network
ZONA PRIANGAN - Presiden AS Joe Biden dites negatif COVID-19 pada Selasa malam dan Rabu pagi setelah terinfeksi virus corona pada pekan lalu, demikian menurut dokter yang melakukan pemeriksaan.
Dikutip dari Reuters, Biden bebas demam dan gejalanya hampir sepenuhnya teratasi, kata dokter, Dr. Kevin O'Connor, dalam memo tersebut pada Rabu, 27 Juli 2022.
Biden akan menghentikan tindakan isolasinya yang ketat, menurut memo yang dirilis oleh Gedung Putih.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 1 Agustus 2022: Andin Kian Dekat dengan Sienna, Hari Naas Ricky Tiba, Elsa Tersangka Baca Juga: Nenek Asal Meksiko Meninggal dan Mendapat 'Hadiah' Patung Penis Raksasa Setinggi 167 Sentimeter
Presiden mengalami gejala ringan yang terus membaik sejak hasil tes menunjukkan positif COVID-19 pada Kamis. Dia akan terus memakai masker selama 10 hari penuh ketika dia berada di sekitar orang lain, kata dokter itu.
Presiden AS Joe Biden mengalami pilek dan kelelahan dengan sesekali batuk kering, kata dokter Biden Kevin O'Connor pada Kamis dalam sepucuk surat kepada sekretaris pers Gedung Putih setelah presiden dinyatakan positif COVID-19.
Gejala ringan Biden dimulai Rabu malam, kata O'Connor dalam suratnya kepada Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre, menambahkan bahwa ia mengantisipasi Biden akan merespon pengobatan dengan baik.***
