ZONA PRIANGAN - Rusia berjanji akan membantu China jika negara Komunis itu bentrok dengan Amerika Serikat (AS) terkait konflik Taiwan.
Namun, Moskow berharap dukungan terhadap China itu bisa berkembang dua arah. Artinya, Beijing juga harus membantu Kremlin saat pasukan Vladimir Putin melanjutkan perang di Ukraina.
Seorang senator top Rusia, Vladimir Dzhabarov mengatakan, wajar Beijing marah atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taipei karena ini mengusik kedaulatan China.
Baca Juga: Ini yang Membuat Amerika Serikat Melindungi Taiwan, Invasi Gaya D-Day Disiapkan oleh China
Menurut Vladimir Dzhabarov, tidak ada alasan untuk menolak membantu China. "Saya yakin bahwa dalam hal ini China mengharapkan bantuan tertentu dari Rusia," ujarnya.
Vladimir Dzhabarov menambahkan, akan sulit bagi China untuk berhadapan langsung dengan AS tanpa dukungan dari Rusia.
Menyinggung kemungkinan konfrontasi China dengan AS, sekutu Vladimir Putin itu memandang China berperilaku "dengan cara yang terkendali".
Ketegangan atas Taiwan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dan laporan menunjukkan bahwa latihan tembakan langsung oleh militer China berlangsung hanya 12 mil laut dari pulau yang disengketakan.