Latihan Perang China untuk Memblokade Taiwan Akan Dijadikan Kegiatan Rutin, Sikap Washington Tidak Jelas

- 5 Agustus 2022, 05:58 WIB
Seorang pria menonton siaran media pemerintah China tentang latihan perang besar-besaran di dekat Taiwan.*
Seorang pria menonton siaran media pemerintah China tentang latihan perang besar-besaran di dekat Taiwan.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pemerintah China menyebut latihan perang memblokade Taiwan akan menjadi rutinitas kegiatan militer Beijing.

Sampai saat ini, Taipei masih menikmati dukungan dari Amerika Serikat (AS), meskipun Gedung Putih telah berhenti mendukung kemerdekaan Taiwan.

Posisi Washington sendiri tidak jelas apakah akan melindungi Taiwan jika Beijing melakukan invasi karena sejauh ini AS mengakui 'Satu China'.

Baca Juga: Latihan Militer China yang Berjarak 12 Mil dari Taiwan Dikhawatirkan Berakhir dengan Invasi ke Taipei

Belakangan, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang cenderung mendukung Taiwan. Termasuk Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang menyatakan tidak akan meninggalkan Taiwan.

Surat kabar The Global Times - yang sering dipandang sebagai corong dari Partai Komunis - telah mengamuk atas perjalanan Pelosi ke Taiwan.

Pelosi telah dicap "sombong, paranoid, dan bersemangat untuk tampil" dalam editorial pedas The Global Times yang diterbitkan pada hari Kamis.

Baca Juga: Latihan Perang China Gunakan Rudal Hipersonik, AS Batalkan Uji Coba Peluncuran ICBM Minuteman III

Koran tersebut menyatakan, latihan militer yang sedang berlangsung, sebagai bentuk China memiliki "kontrol mutlak" atas Taiwan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x