ZONA PRIANGAN - Sekitar 10 kapal perang masing-masing dari Beijing dan Taipei berlayar dalam jarak dekat di Selat Taiwan.
Beberapa kapal China sempat melintasi garis tengah, penyangga tidak resmi yang memisahkan kedua belah pihak, menurut seorang saksi yang mengetahui masalah tersebut.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan mengatakan dalam sebuah rilis beberapa kapal perang China, jet tempur, dan pesawat tak berawak sedang mensimulasikan serangan di pulau itu dan angkatan lautnya.
Dikatakan, Taiwan telah mengirim pesawat dan kapal untuk bereaksi "dengan tepat" menanggapi manuver militer China.
Ketika pasukan China "menekan" garis, seperti yang mereka lakukan pada hari Sabtu, pihak Taiwan tetap dekat untuk memantau.
"Taiwan pun dalam posisi siap menghancurkan kekuatan China untuk menyeberang," kata saksi itu.
Menurut saksi, kedua belah pihak menunjukkan pengekangan menggambarkan manuver itu sebagai "kucing dan tikus" di laut lepas.