Kemenhan Rusia Bantah Ledakan di Pangkalan Militer Krimea Akibat Serangan HIMARS Ukraina

- 10 Agustus 2022, 12:11 WIB
Kepulan asap terlihat dari jauh setelah terjadi ledakan amunisi di pangkalan militer Rusia kawasan Krimea.*
Kepulan asap terlihat dari jauh setelah terjadi ledakan amunisi di pangkalan militer Rusia kawasan Krimea.* /Twitter /@GirkinGirkin

ZONA PRIANGAN - Kementerian Perahanan (Kemenhan) Rusia membantah ledakan di pangkalan militer kawasan Novofedorivka, Krimea Barat adalah serangan HIMARS Ukraina.

Kemenhan Rusia mengkonfirmasi memang benar adanya ledakan di Krimea, namun itu akibat tindakan yang tidak disengaja.

Ledakan di pangkalan militer Krimea terdengar lebih dari sekali. Insiden itu sempat membuat panik warga setempat dan sejumlah turis.

Baca Juga: Pangkalan Militer Rusia di Krimea Akhirnya Meledak, Moskow Pastikan Tidak Ada Serangan Ukraina

Para pejabat di Moskow telah mengaitkan ledakan itu dengan ledakan amunisi yang tidak disengaja dan menegaskan instalasi itu tidak diserang Ukraina.

Pernyataan terbaru dari Kemenhan Rusia, insiden terjadi diawali saat pengisian bahan bakar. Aktivitas itu menimbulkan kebakaran yang memicu ledakan cadangan amunisi.

Sebelumnya, militer Ukraina berencana menyerang Krimea sebagai target yang sah karena wilayah itu menjadi pusat pasokan senjata untuk pasukan Vladimir Putin di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Serangan Pasukan Vladimir Putin Kembali Mengganas, 40 Rudal Hancurkan Desa Vyshchetarasivka di Nikopol

Pihak berwenang Krimea telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya satu orang tewas dalam insiden itu, dengan lima lainnya dirawat di rumah sakit. Jumlah yang terluka kemudian diperbarui menjadi sembilan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x