ZONA PRIANGAN - Setelah terjadi ledakan di pangkalan militer Rusia kawasan Novofedorivka, Krimea banyak spekulasi militer Ukraina berada di balik insiden itu.
Spekulasi itu diperkuat dengan pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak lama setelah insiden mematikan di Krimea.
Volodymyr Zelensky bersumpah: "Krimea adalah Ukraina, dan kami tidak akan pernah menyerah."
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menembak Jatuh Tiga Pesawat Ukraina di Mykolaiv dan 7 Rudal HIMARS di Kherson
Dia menambahkan: "Ini baru permulaan." Pernyataan Volodymyr Zelensky ini saja erat kaitannya dengan ledakan itu sebagai permulaan.
"Rusia telah mengubah semenanjung kami - yang selalu dan akan selalu menjadi salah satu tempat terbaik di Eropa - menjadi salah satu tempat paling berbahaya," ujar Zelensky.
Dia tidak mengkonfirmasi Ukraina berada di balik serangan itu, tetapi mengisyaratkan itu bisa menjadi pekerjaan "partisan" - referensi untuk pejuang perlawanan yang menghadapi penjajah Nazi dalam Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Ukraina Makin Berani Menyerang Wilayah Rusia, Ledakan di Krimea Membuat Gugup Pasukan Vladimir Putin
Sumber telah menyarankan tim penyabot menargetkan pangkalan tepi laut, yang digunakan untuk melancarkan serangan di zona perang Ukraina selatan.