ZONA PRIANGAN - Mendengar nama Grup Wagner, pasti langsung terhubung dengan tentara bayaran. Selama ini, Grup Wagner sering dimanfaatkan Rusia untuk kepentingan perang.
Namun, Kremlin selalu membantah ada keterkaitan dengan Grup Wagner. Di sisi lain, tentara bayaran Grup Wagner sangat setia terhadap Vladimir Putin.
Selain dikenal sangat kejam dalam medan pertempuran, tentara bayaran Grup Wagner sangat tertutup dan jarang membuka diri identitasnya.
Baca Juga: Vladimir Putin Kembali Kehilangan Jenderal, Sudah 100 Kolonel Rusia Gugur Selama Invasi di Ukraina
Sangat mengejutkan ketika seorang mantan anggota Grup Wagner, Marat Gabidullin mengungkapkan pengalamannya kepada publik.
Marat Gabidullin kini sudah ke luar dari Grup Wagner dan dalam proses meminta suaka di Pemerintah Prancis.
“Tentara bayaran tidak memiliki status resmi, jadi mereka tidak memiliki hak atau jaminan yang sama sebagai perwakilan resmi angkatan bersenjata, dan pembayaran hanya setelah menyelesaikan misi,” kata Marat Gabidullin.
"Kamu menyelesaikan misi, dibayar, dan kamu bisa pergi berlibur," tutur Marat Gabidullin kepada Al Jazeera.