Ngeri, NATO Pasok 6.900 Rudal NLAW, Javelin, Brimstone ke Ukraina, Depot Amunisi Rusia Banyak yang Hancur

- 11 Agustus 2022, 17:09 WIB
Tentara Ukraina mengambil bagian dalam latihan dengan menggunakan NLAW yang dipasok Inggris.*
Tentara Ukraina mengambil bagian dalam latihan dengan menggunakan NLAW yang dipasok Inggris.* /Daily Mirror/Andy Commins

ZONA PRIANGAN - Pasokan senjata untuk pasukan Vladimir Putin mulai tersendat karena beberapa gudang amunisi berhasil diledakkan tentara Ukraina.

Beberapa prajurit Kremlin yang bertahan, terpaksa menggunakan senjata usang era Uni Soviet. Sementara pejuang Kiev terus mendapat kiriman senjata modern dari negara NATO.

Selain Amerika Serikat (AS), Inggris merupakan negara NATO yang paling rajin mengirim pasokan senjata untui militer Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Kembali Kehilangan Jenderal, Sudah 100 Kolonel Rusia Gugur Selama Invasi di Ukraina

Inggris juga telah menyediakan sistem rudal Javelin kepada pasukan militer Ukraina sebagai bagian dari aliansi berkelanjutan Pemerintah dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengkonfirmasi: “6.900 rudal NLAW, Javelin, Brimstone dan senjata anti-tank lainnya, serta 16.000 peluru artileri telah dikirim ke Ukraina."

Militer Vladimir Putin terus berjuang dengan logistik untuk mengganti peralatan yang hilang dalam pertempuran, lapor Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tingkatkan Serangan, 80 Roket Grad Menghujani Marhanets, Ribuan Orang Tanpa Listrik

Laporan dari Ukraina menunjukkan militer Moskow semakin dipaksa untuk beroperasi dengan peralatan usang dan tidak terawat karena kerugian.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x