ZONA PRIANGAN - Pasokan senjata untuk pasukan Vladimir Putin mulai tersendat karena beberapa gudang amunisi berhasil diledakkan tentara Ukraina.
Beberapa prajurit Kremlin yang bertahan, terpaksa menggunakan senjata usang era Uni Soviet. Sementara pejuang Kiev terus mendapat kiriman senjata modern dari negara NATO.
Selain Amerika Serikat (AS), Inggris merupakan negara NATO yang paling rajin mengirim pasokan senjata untui militer Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Kembali Kehilangan Jenderal, Sudah 100 Kolonel Rusia Gugur Selama Invasi di Ukraina
Inggris juga telah menyediakan sistem rudal Javelin kepada pasukan militer Ukraina sebagai bagian dari aliansi berkelanjutan Pemerintah dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengkonfirmasi: “6.900 rudal NLAW, Javelin, Brimstone dan senjata anti-tank lainnya, serta 16.000 peluru artileri telah dikirim ke Ukraina."
Militer Vladimir Putin terus berjuang dengan logistik untuk mengganti peralatan yang hilang dalam pertempuran, lapor Express.
Laporan dari Ukraina menunjukkan militer Moskow semakin dipaksa untuk beroperasi dengan peralatan usang dan tidak terawat karena kerugian.