ZONA PRIANGAN - Tidak bisa dimungkiri serangan udara yang dilakukan pasukan Vladimir Putin ke Ukraina dimulai dari wilayah Krimea.
Pasukan Moskow memanfaatkan pangkalan militer Saki, Krimea untuk menerbangkan sejumlah jet tempur.
Serangan dari arah Krimea itu jumlahnya tak terhitung. Tak heran jika kemudian militer Ukraina mengancam akan menyerang Krimea.
Tak lama dari ancaman itu, terjadi ledakan misterius di lapangan udara Saki, yang menghancurkan 20 jet tempur Rusia.
Sejauh ini, militer Ukraina menolak bertanggung jawab atas insiden itu. Demikian juga Kremlin menyatakan ledakan itu bukan serangan dari Ukraina.
Pangkalan udara Saki berjarak sekitar 125 mil dari posisi terdekat Ukraina, di luar jangkauan sebagian besar amunisi jarak jauh negara itu.
Baca Juga: Penyembur Api Berat TOS-1A Sonstepok Milik Rusia Hancurkan Benteng Tentara Ukraina di Desa Pisky
Peluncur roket HIMARS yang disediakan Amerika Serikat (AS), hanya mencapai target hingga 50 mil jauhnya.