Iran Rayakan Insiden Penusukan Salman Rushdie, Koran Kayhan Sebut Layak Cium Tangan Pembunuh Musuh Islam

- 13 Agustus 2022, 18:13 WIB
Polisi yakin tersangka penyerang Salman Rushdie, Hadi Matar (24) bersimpati kepada rezim Iran dan Garda Revolusi Islam.*
Polisi yakin tersangka penyerang Salman Rushdie, Hadi Matar (24) bersimpati kepada rezim Iran dan Garda Revolusi Islam.* /Twitter /The Sun

ZONA PRIANGAN - Rezim dan aktivis media sosial Iran memuji Hadi Matar (24) penusuk leher Salman Rushdie di New York, Amerika Serikat (AS).

Pemerintah Iran sempat mengeluarkan fatwa untuk membunuh Salman Rushdie, penulis buku The Satanic Verses kelahiran India itu.

Surat kabar ultra-konservatif Iran Kayhan memuji penikaman dalam edisi hari ini karena pemimpinnya Hossein Shariatmadari menggambarkan Rushdie sebagai "bejat".

Baca Juga: Pemuda Ini Batal Meninggal dan Tetap Menikah Karena Sedekah dan Doa Anak Yatim, Coba Simak Kisahnya

Dia berkata: "Bravo untuk pria pemberani dan sadar tugas yang menyerang Salman Rushdie yang murtad dan bejat di New York.

"Mari kita cium tangan orang yang merobek leher musuh Islam dengan pisau," tulis Hossein Shariatmadari.

Rushdie, 75, dilarikan ke rumah sakit setelah dia ditikam beberapa kali di New York kemarin setelah bertahun-tahun menghadapi ancaman pembunuhan atas novel berjudul Ayat-ayat Setan.

Baca Juga: Iblis Kirim Setan Tibbir agar Manusia Gemar Caci Maki dan Utus Syabru yang Mendorong Perusakan

Penulis kelahiran India menggunakan ventilator dan menderita saraf yang terputus dan hati yang rusak, laoor The Sun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x