Penikam Salman Rushdie Punya Nama Palsu Hassan Mughniyah, Ada Keterkaitan dengan Hizbullah

ZONA PRIANGAN - Selain pendukung Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Hadi Matar ternyata pengagum gerakan Hizbullah.

Hadi Matar ditangkap setelah melakukan penyerangan pisau terhadap novelis Salman Rushdie di New York, Amerika Serikat.

Salman Rushdie mendapat tikaman 15 kali di leher, tangan, dada, dan paha. Dia terancam kehilangan satu matanya.

Baca Juga: 100 Tentara Ukraina Tewas, Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Pertahanan Standar NATO di Desa Pisky Donetsk

Dugaan Hadi Matar pengagum Hizbullah diperkuat bukti identitas palsu dia yang menggunakan nama seorang komandan terkenal Hizbullah.

Hadi Matar yang berasal dari Fairview, New Jersey memiliki SIM dengan nama Hassan Mughniyah. Baik IRGC maupun nama 'Hassan' dan 'Mughniyah' memiliki hubungan dengan Hizbullah.

Pemimpin kelompok Hizbullah saat ini bernama Hassan Nasrallah, sementara salah satu komandannya yang paling terkenal adalah Imad Mughniyeh.

Baca Juga: Lawan Vietnam Saja China Tidak Sukses, Berani Menyerang Taiwan Pasukan Komunis Bakal Dibantai

Halaman media sosial Matar menunjukkan bahwa dia bersimpati dan mendukung IRGC yang telah menawarkan pelatihan dan pendanaan kepada Hizbullah sejak 1980-an, NBC New York melaporkan.