Serangan Ukraina ke Krimea Tidak Gunakan Taktik Rusia di Tahun 60-an, Isyaratkan Ada Sejumlah Ledakan Lagi

- 18 Agustus 2022, 17:14 WIB
Militer Ukraina bersiap menghancurkan Jembatan Krimea.*
Militer Ukraina bersiap menghancurkan Jembatan Krimea.* /RIA /Konstantin Mikhalchevsky

ZONA PRIANGAN - Mikhail Podolyak penasihat Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Jembatan Krimea merupakan target yang sah untuk dihancurkan.

Menurut Mikhail Podolyak, struktur Jembatan Krimea yang terbesar dari jenisnya di Eropa merupakan konstruksi ilegal.

Podolyak melihat selama ini Jembatan Krimea menjadi jalur pemasokan pasukan Vladimir Putin dan senjata dari Rusia untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

"Kiev punya alasan kuat untuk menyerang Jembatan Krimea," kata Podolyak kepada The Guardian.

Jembatan itu dibangun setelah Krimea memisahkan diri dari Ukraina menyusul kudeta bersenjata di Kiev pada 2014 dan memilih dalam referendum untuk bergabung dengan Moskow.

Jembatan Krimea membentuk koneksi jalan dan kereta api langsung dengan wilayah tersebut, yang sebelumnya hanya dapat dicapai dari seluruh Rusia melalui laut atau udara.

Baca Juga: Pesawat Pembom Jarak Jauh Tu-22M3 Rusia Gempur Wilayah Odessa Ukraina, Perang di Donetsk Makin Brutal

Jembatan ini sebagian besar digunakan oleh lalu lintas sipil. Podolyak adalah pejabat Ukraina terbaru yang mengkonfirmasi niat Kiev untuk menyerang struktur tersebut.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x