ZONA PRIANGAN - Rusia memperketat sistem pertahanan di Krimea setelah terjadi beberapa kali serangan yang menimbulkan ledakan.
Penasihat Gubernur Krimea, Oleg Krychkov mengatakan, sistem pertahanan sudah diaktifkan di Kota Kerch, lokasi jembatan penghubung Krimea-Rusia.
Sebelumnya, militer Ukraina mengancam akan menyerang Jembatan Krimea yang dianggap sebagai target sah karena menjadi jalur pasokan amunisi.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Ledakan sempat muncul di pangkalan militer Saki, gudang amunisi Maisky yang dikendalikan Moskow, dan yang terakhir di pangkalan udara Belbek.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti rudal yang menembus langit malam, dan suara ledakan.
Oleg Krychkov memposting pesan singkat di saluran Telegramnya, mengatakan bahwa menurut informasi awal, “Sistem pertahanan udara telah diaktifkan di Kerch. Tidak ada bahaya bagi kota dan jembatan.”
Ada suara yang mirip dengan guntur, dengan alarm mobil berbunyi sebagai akibatnya, kantor berita Rusia TASS melaporkan mengutip dewan Kota Kerch.