ZONA PRIANGAN - Sejauh ini sedikit saja kemenangan teritorial yang diraih tentara Ukraina. Namun, ledakan yang terjadi di Krimea, bisa menjadi peringatan bagi Rusia agar tidak lengah.
Walau ledakan di Krimea masih misterius, ada kemungkinan Ukraina terlibat di belakangnya. Ukraina juga sempat mengancam melakukan serangan balik ke Krimea.
Sejumlah ledakan di Krimea, harus diakui melemahkan kekuatan militer Moskow mengingat banyak senjata perang yang hancur.
Terkait kelengahan pertahanan di Krimea, Vladimir Putin pun merasa geram dengan mengganti Komandan Armada Laut Hitam.
Ukraina mengatakan sekitar sembilan jet tempur Rusia hancur pada 9 Agustus dalam ledakan di pangkalan udara Saki di Krimea, 225km (140 mil) di belakang garis depan.
Citra satelit kemudian menunjukkan tujuh pesawat hancur di Saki, dan lainnya rusak parah. Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca Juga: Prajurit Inggris Diminta Memberi Tahu Keluarga Sebelum Dikirim Perang Melawan Pasukan Vladimir Putin
Tetapi presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya: “Hanya dalam satu hari, penjajah kehilangan 10 pesawat tempur: sembilan di Krimea dan satu lagi ke arah Zaporizhzhia.”