Rudal Rusia Menghantam Kota Nikopol, 9.000 Anak Ukraina Kehilangan Ayahnya yang Tewas di Garis Depan

- 23 Agustus 2022, 04:56 WIB
Ayah dari seorang tentara Ukraina yang tewas dalam aksi memegang bendera Ukrainanya selama upacara pemakaman di ibukota Kiev.*
Ayah dari seorang tentara Ukraina yang tewas dalam aksi memegang bendera Ukrainanya selama upacara pemakaman di ibukota Kiev.* /Reuters /Leah Millis

ZONA PRIANGAN - Warga Ukraina, Anatoliy lolos dari ganasnya Perang Dunia Kedua. Namun, dia tewaas saat Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Rumah Anatoliy di Kota Nikopol hancur ketika pasukan Vladimir Putin melepaskan rudal. Istri Anatoliy, Liudmyla Shyshkina dan anaknya Pavlo Shyshkin, beruntung masih selamat.

Selain Anatoliy masih banyak warga sipil Ukraina yang menjadi korban konflik Rusia dan Ukraina. Bahkan, beberapa hingga kini ada yang belum terlacak.

Baca Juga: Gegara Foto Selfie Turis Rusia, Militer Ukraina Mengetahui dan Menghacurkan Sistem Pertahanan di Krimea

“Saya merasa benci terhadap orang Rusia,” kata Liudmyla Shyshkina berdiri di tepi apartemen lantai empatnya yang hancur yang tidak lagi memiliki tembok, di kota Nikopol.

Dia masih terluka akibat ledakan rudal Moskow pada 10 Agustus yang menewaskan suaminya dan sejumlah warga Nikopol.

“Perang Dunia Kedua tidak mengambil nyawa ayah saya, tetapi serangan prajurit Kremlin menewaskan ayah saya,” kata Pavlo Shyshkin, putranya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengklaim Kemenangan Besar, Hancurkan HIMARS di Gudang Amunisi Odessa

PBB mengatakan 5.587 warga sipil telah tewas dan 7.890 terluka selama invasi Rusia ke Ukraina, meskipun perkiraan kemungkinan sangat konservatif.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x