ZONA PRIANGAN - Militer Rusia memburu dua anggota Batalyon Kraken Ukraina, Konstantin Nemichev (28) dan Sergey Velichko (26).
Konstantin Nemichev dan Sergey Velichko dimasukkan dalam daftar penjahat perang oleh Rusia dan dihargai Rp246 juta setiap kepalanya.
Moskow menyebut dua komandan Resimen Azov yang terkenal di Ukraina itu dituduh secara brutal menyiksa dan membunuh tawanan perang Rusia.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rusia mengumumkan tawaran hadiah untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapan dua buronan itu.
Batalyon Kraken dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Mahkamah Agung Rusia pada bulan Juni, lapor rt.com.
Kedua pejuang telah dimasukkan ke dalam daftar buronan internasional, serta daftar 'sepuluh penjahat buronan yang sangat berbahaya' bagi Rusia.
“Pimpinan Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia telah memutuskan untuk menawarkan hadiah atas bantuan dalam menahan komandan batalyon nasionalis Ukraina Konstantin Nemichev dan Sergey Velichko," tulis layanan pers Kemendagri Rusia.