ZONA PRIANGAN - Setelah mendukung Ukraina, hubungan Polandia dengan Rusia dan sekutunya Belarus semakin tegang.
Konflik perbatasan Polandia-Belarus sempat memanas akibat Presiden Alexander Lukashenko mendorong migran dari Timur Tengah ke Polandia.
Belum lama ini, Belarus mengambil kebijakan menghancurkan situs pahlawan Polandia saat melawan Uni Soviet dan Nazi di Perang Dunia Kedua.
Warsawa menuduh Belarus dengan sengaja menghilangkan kuburan pahlawan Polandia di Pemakaman Surkonty. Pemerintah Polandia juga curiga itu atas perintah Moskow kepada rezim Minsk.
"Mereka yang berpikir bahwa ingatan manusia tentang pahlawan dapat dimusnahkan adalah sangat keliru," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Polandia, Lukasz Jasina yang dikutip Aljazeera.
"Rezim Minsk akan membayar tindakan barbarisme ini," tulis Jasina di Twitter, merujuk pada kuburan anggota pasukan perlawanan terbesar di masa perang Polandia, Home Army, yang memerangi pasukan tentara Uni Soviet pada tahun 1944.
Tuduhan - berdasarkan laporan dari minoritas Polandia di Belarus - datang sehari setelah Warsawa mengatakan sedang menghancurkan sebuah monumen untuk tentara Tentara Merah Soviet di barat daya Polandia.