ZONA PRIANGAN - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang terbesar Eropa di Ukraina terputus dari jaringan nasional.
Pabrik yang dikendalikan Rusia di Ukraina telah menjadi sasaran penembakan dalam beberapa pekan terakhir dengan Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan berbahaya tersebut.
Kehancuran PLTN Zaporizhzhia bisa menimbulkan bencana nuklir yang mengerikan, yang dampaknya menyebar ke Eropa.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa daerah itu perlu dipisahkan dari konflik karena kekhawatiran akan keamanan dan kekhawatiran ini muncul setelah pemadaman listrik.
Pembangkit yang sekarang telah beroperasi, kembali ditutup karena kebakaran pada saluran listrik yang dapat menyebabkan kegagalan sistem pendingin.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya: “Jika stasiun kami tidak bereaksi setelah pemadaman, maka kami akan terpaksa mengatasi konsekuensi dari kecelakaan radiasi."
“Rusia telah menempatkan Ukraina dan semua orang Eropa dalam situasi selangkah lagi dari bencana radiasi,” ujar Zelensky yang dikutip Express.