ZONA PRIANGAN - Sergey Kiriyenko, pembantu dekat kedua Vladimir Putin berhasil menipu militer Ukraina. Semula dia dikira tewas dalam serangan rudal Ukraina di Donetsk, ternyata masih hidup.
Sergey Kiriyenko berhasil menyelamatkan diri ke bunker pengaman, sebelum rudal HIMARS Ukraina meledak 7 menit kemudian.
Sergey Kiriyenko berada di Donetsk untuk menemui pimpinan separatis Denis Pushilin dan memberikan pernghargaan kepada Batalyon Somalia.
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejek Negara Anggota NATO Tidak Mendapat Kehangatan Selama Musim Dingin
Batalyon Somalia merupakan sebuah unit militer separatis dari Republik Rakyat Donetsk [DPR]. Rusia mengakui DPR merupakan negara yang merdeka.
Sementara seluruh anggota PBB menganggap Donetsk secara hukum masih menjadi bagian dari Ukraina dan bukan negara Rusia yang merdeka.
Penembakan pejuat Kiev ke wilayah Donetsk berlanjut setelah Kiriyenko dan pemimpin DPR Denis Pushilin, mundur bersembunyi ke bunker.
Pemimpin Kremlin diperlihatkan pecahan peluru dari tembakan "besar" yang masuk.