ZONA PRIANGAN - Sebelum melakukan invasi, Vladimir Putin telah melakukan penelitian "Tentang Kesatuan Sejarah Rusia dan Ukraina".
Penelitian itu dilakukan pada tahun 2021, dengan Vladimir Putin menyimpulkan bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu orang".
Jika Vladimir Putin berhasil mewujudkan ambisinya di Ukraina maka negara-negara lain yang berbatasan dengan Rusia akan menjadi sasaran pencaplokan berikutnya.
Negara-negara Baltik (Latvia, Estonia, dan Lituania) saat ini dilanda kecemasan invasi pasukan Kremlin, walau mereka bisa berlindung di NATO.
Lebih mengerikan, setelah pasukan Moskow menang di Ukraina, sasaran berikutnya bisa diarahkan ke Georgia dan Moldova.
Tina Khidasheli, seorang politisi di Georgia, mengatakan negara asalnya kemungkinan akan menjadi sasaran berikutnya jika pasukan Putin menang di Ukraina.
Dalam sebuah artikel untuk Yayasan Friedrich Naumann, sebuah organisasi nirlaba liberal, Khidasheli mengatakan misi Rusia "tidak akan berhenti" di Ukraina.