ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menghadapi masalah baru dalam perang di Ukraina. Mereka kesulitan mengoperasikan drone yang didatangkan dari Iran.
Pejabat administrasi Pemerintahan Joe Biden mengungkapkan, drone yang diperoleh dari Teheran tidak bisa langsung digunakan prajurit Kremlin untuk menyerang Ukraina.
Pejabat Amerika Serikat (AS) yang anonim itu membahas laporan intelijen yang menyebut Rusia banyak melakukan kegagalan dalam mengoperasikan drone Iran.
Sebelumnya dialporkan, karena kehabisan senjata, Kremlin berniat mengakuisisi ratusan UAV Iran dari jenis Mohajer-6 dan Shahed-series.
AS sempat memperingatkan Teheran untuk tidak membantu Rusia, termasuk dalam penyediaan pesawat tak berawak, lapor ABC News.
Associated Press melaporkan bahwa Rusia sangat membutuhkan ratusan drone Iran saat mereka kehilangan banyak senjadi di perang Ukraina.
The Washington Post pertama kali melaporkan bahwa Rusia telah menghadapi masalah teknis dengan drone Iran.