Mikhail Gorbachev Tercatat Sebagai Presiden Pertama dan Terakhir Uni Soviet, Sebelum Bubar Jadi Rusia

- 31 Agustus 2022, 15:16 WIB
Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dalam dokumentasi kebersamaan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan).
Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dalam dokumentasi kebersamaan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). /REUTERS/Christian Charisius/

ZONA PRIANGAN - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menaruh hormat kepada Mikhail Gorbachev, Presiden pertama Uni Soviet.

Ketika mendengar Mikhail Gorbachev meninggal, Joe Biden mengaku merasa kehilangan sosok yang cinta perdamaian.

Menurut Joe Biden, Mikhail Gorbachev mempertaruhkan seluruh karirnya untuk dunia yang lebih aman dan kebebasan yang lebih besar bagi jutaan orang.

Baca Juga: Bos Group Wagner, Yevgeny Prigozhin Kemungkinan Tewas Terkena Serangan HIMARS Ukraina di Popasna, Luhansk

Biden juga mengingat kunjungan Gorbachev ke Gedung Putih pada 2009, di mana mereka berbicara lama tentang upaya berkelanjutan untuk mengurangi cadangan nuklir AS dan Rusia.

“Ketika Gorbachev berkuasa, dia berhasil menghentikan Perang Dingin telah berlangsung selama hampir 40 tahun," tutur Biden yang dikutip rt.com.

Sosok Gorbachev merupakan tipikal pejabat tinggi Uni Soviet yang memiliki keberanian untuk mengakui bahwa segala sesuatunya perlu diubah.

Baca Juga: Sadis, Ferdy Sambo Membiarkan Bharada E Mengeksekusi Brigadir J walau Korban Sudah Berlutut Minta Ampun

Biden dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Gedung Putih pada Selasa malam, menggambarkan Mikhail Gorbachev sebagai orang dengan visi yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x