Ramzan Kadyrov Ingin Istirahat Mengurangi Keterlibatan di Perang Ukraina, Pukulan bagi Vladimir Putin

- 6 September 2022, 08:46 WIB
Ramzan Kadyrov berkata: 'Waktu saya telah tiba'.*
Ramzan Kadyrov berkata: 'Waktu saya telah tiba'.* /Twitter /@Gerashchenko_en

ZONA PRIANGAN - Pernyataan Ramzan Kadyrov yang ingin mundur dari jabatan Presiden Chechnya menimbulkan gonjang-ganjing di Rusia.

Ada spekulasi Ramzan Kadyrov sudah merasa lelah memimpin pasukan Chechen dan ingin meninggalkan Vladimir Putin sebagai sekutu dekatnya.

Dengan mundur sebagai Presiden Chechnya, kemungkinan Ramzan Kadyrov menikmati istirahat di masa tuanya.

Baca Juga: Serangan Sabotase Ukraina Merugikan Moskow, Rangkaian Gerbong Tangki BBM Tergelincir di Yakutia, Rusia

Artinya, Ramzan Kadyrov punya alasan untuk mengurangi keterlibatannya dalam perang di Ukraina. Itu tentu saja pukulan berat bagi Vladimir Putin.

Dalam pidato yang diposting di saluran Telegram, Ramzan Kadyrov menyiratkan ingin meninggalkan operasi tempur di Ukraina untuk mengambil istirahat "tidak terbatas dan lama".

"Saya baru tahu bahwa saya adalah orang yang paling lama hidup di antara semua kepala subjek [kepala republik di Federasi Rusia]," ungkap Kadyrov.

Baca Juga: 22 Tentara Kontrak Rusia Bingung Dikirim ke Perang Ukraina Tanpa Mengetahui Cara Menggunakan Senjata

Di sela-sela tawa, dia berkata: "Di tempat pertama selama 15 tahun, saya telah memimpin republik [Chenchya]."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x