ZONA PRIANGAN - Ukraina mengklaim setelah pejuang Kiev berhasil mengusir pasukan Vladimir Putin di Kharkiv, para pejabat Rusia menawarkan perdamaian dan solusi gencatan senjata.
Namun, perdamaian diartikan Kiev setelah seluruh wilayah Ukraina termasuk Krimea direbut kembali dari kekuasaan Moskow.
Sementara Rusia bertekad meneruskan operasi militer khusus sebelum tujuan yang ditetap diawal berhasil diwujudkan.
Baca Juga: Georgia Pertimbangkan Melawan Rusia Lagi untuk Merebut Wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan
Wakil Perdana Menteri Ukraina Olga Stefanishyna mengatakan, pihaknya menolak seluruh tawaran perdamaian dan tidak mau kehilangan momentum untuk merebut Kharkiv dan wilayah lainnya.
"Saat ini Ukraina dalam posisi kuat dan mulai mencapai titik balik untuk mengusir pasukan Kremlin," kata Olga kepada France 24.
Ukraina merebut kembali petak wilayah di Kharkiv minggu lalu, dengan Kiev mengklaim serangan balasan yang berhasil mengusir pasukan Vladimir Putin.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh 800 Pejuang Kiev dan Tentara Bayaran Ukraina di Pertempuran Slavyansk
Sebaliknya Rusia menyatakan bahwa pihaknya menarik pasukannya kembali untuk "berkumpul kembali" dan memperkuat posisinya di Donetsk.