ZONA PRIANGAN - Isu kudeta untuk menggulingkan Presiden Rusia, Vladimir Putin makin kencang. Nyawa Pemimpin Kremlin itu makin terancam.
Isu kudeta mencuat ketika prajurit Chechen pimpinan Ramzan Kadyrov didatangkan ke Moskow untuk melindungi Vladimir Putin.
Insiden terbaru, mobil Vladimir Putin diserang ledakan bom. Walau mobil berhasil menghindari serangan, itu menandakan Vladimir Putin tidak bisa tenang.
Serangan terjadi, ketika iring-iringan kendaraan Vladimir Putin dihadang mobil ambulans. Sementara mobil lain menjatuhkan bahan peledak.
Laporan yang belum dikonfirmasi itu beredar di saluran Teleggram. Saluran Telegram General SVR yang dikelola orang dalam Kremlin, turut membagikan insiden serangan itu.
Menurut saluran Telegram General SVR, satu mobil memblokir kendaraan depan di iring-iringan Putin, sementara mobil lain melaju di sekitar iring-iringan dan menjatuhkan bahan peledak ke kendaraan yang membawa Presiden Rusia.
Baca Juga: Anggota Dewan Antaretnis Rusia Mengamuk, Sebut Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Memalukan
Saluran Telegram General SVR yang dikutip Express menjelaskan: "Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama Putin dihadang oleh ambulans."