Leonid Pasechnik menambahkan bahwa lembaga penegak hukum sudah mencari pelaku di balik pemboman itu.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan bahwa ledakan itu merusak lantai tiga gedung, lapor rt.com.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson
Luhansk, bersama dengan Republik Rakyat Donetsk yang bertetangga, diakui merdeka oleh Moskow pada akhir Februari, sebelum dimulainya kampanye militer di Ukraina.
LPR sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Kiev pada awal Juli oleh pasukan Vladimir Putin dan sekutu.
Pada hari Jumat, serangan rudal Ukraina menghantam kantor pemerintah pro-Kremlin di kota selatan Kherson, menewaskan satu karyawan dan melukai satu pejabat.
Pada hari yang sama, serangan Ukraina menewaskan satu warga sipil dan melukai dua lainnya di Kota Valuyki, Rusia, tidak jauh dari perbatasan Ukraina.***