ZONA PRIANGAN - Setelah menyerang Kharkiv, tentara Ukraina melanjutkan serangan balasan ke Kherson. Setidaknya, pejuang Kiev melepaskan lima rudal HIMARS.
Rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) buatan Amerika Serikat (AS) itu meledak di atas kantor pemerintah pro-Moskow, selatan Kota Kherson.
Ledakan itu menimbulkan kepanikan. Dari video yang beredar di media sosial, orang-orang berpakaian militer dan sipil berlarian.
Baca Juga: Jaksa Agung Luhansk dan Wakilnya Tewas oleh Ledakan Bom, LPR Tuduh Ukraina Sebagai Dalang Teroris
Kirill Stremousov, wakil ketua administrasi militer-sipil, mengatakan serangan itu dimaksudkan secara khusus untuk menjatuhkannya.
Menurut RIA Novosti, mengutip seorang koresponden di lapangan, serangan itu menyebabkan setidaknya satu orang tewas dan satu lainnya terluka.
Laporan tersebut mengklaim setidaknya lima rudal yang diluncurkan dari HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) buatan AS menghantam pusat pemerintahan pro-Rusia.
Salah satu roket menghantam kantor pemerintah setempat, kata seorang anggota pemerintahan sipil-militer, Ekaterina Gubareva, kepada wartawan.