Serhiy Khlan, seorang ajudan kepala Ukraina yang digulingkan dari wilayah Kherson, menyampaikan berita serangan itu dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.
Dia menulis: "Di Kherson, sebuah rudal terbang ke halaman sebuah bangunan di mana apa yang disebut penjajah 'pemerintah' dan administrasi pengkhianat militer-sipil bertemu."
"Setiap pukulan seperti itu membawa sejarah kita lebih dekat," tuturnya yang dikutip Express.***