Rusia Gelar Tradisi Pemakaman 300.000 Wajib Militer Sebelum Mereka Benar-benar Tewas di Perang Ukraina

- 23 September 2022, 21:07 WIB
Sebuah desa kecil Rusia memberikan tradisi pemakaman kepada para pria wajib militer sebelum mereka berangkat ke garis depan Ukraina.*
Sebuah desa kecil Rusia memberikan tradisi pemakaman kepada para pria wajib militer sebelum mereka berangkat ke garis depan Ukraina.* /@Wartranslated/

ZONA PRIANGAN - Rusia menggelar upacara pemakaman wajib militer, sebelum mereka diberangkatkan ke medan perang di Ukraina.

Tradisi unik itu sudah berlangsung berabad-abad. Sebelum wajib militer benar-benar tewas di medan tempur, mereka sudah menjalani tradisi pemakaman.

Tradisi pemakaman itu berjalan di sejumlah desa. Untuk mobilisasi fase pertama, Vladimir Putin memberangkatkan 300.000 pria Rusia.

Baca Juga: Trend Baru, Pria Rusia Ternyata Memilih Janda dengan Banyak Anak untuk Dinikahi, Ini Gegara Vladimir Putin

Kebijakan memberangkatkan para pria Rusia untuk perang ke Ukraina itu menimbulkan ketakutan sejumlah warga. Sebagian sudah melarikan diri ke beberapa negara tetangga.

Rekaman video menunjukkan, di upacara pemakaman itu para wajib militer diberi minuman mengandung alkohol. Mereka kemudian saling memberi hormat satu sama lain.

Kemudian orang-orang yang dipanggil wajib militer, meninggalkan keluarga dan rumah mereka untuk naik minivan dan bus yang akan melakukan perjalanan ke Ukraina.

Baca Juga: HIMARS Pasokan NATO Meledak di Gudang Amunisi Rusia, Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Dilanda Kepanikan

Klip ini menunjukkan para pria minum alkohol dan saling bersulang sebelum mereka berangkat ke invasi ilegal ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x