Takut Atas Kebijakan Vladimir Putin, 40.000 Warga Rusia Hindari Wajib Militer dengan Kabur ke Georgia

- 24 September 2022, 16:06 WIB
Antrian mobil warga Rusia yang mencoba kabur dari wajib militer di perbatasan Georgia.*
Antrian mobil warga Rusia yang mencoba kabur dari wajib militer di perbatasan Georgia.* /Twitter /@RFERL

ZONA PRIANGAN - 40.000 warga Rusia melarikan diri ke Georgia setelah Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi tentara cadangan untuk dikirim ke perang Ukraina.

Jalanan yang menuju perbatasan Georgia, kini dipenuhi warga Rusia yang menghindari wajib militer. Dilaporkan juga tiket pesawat ke luar negeri sudah habis terjual.

Kondisi itu memperjelas penolakan warga Rusia terhadap kebijakan Vladimir Putin dalam mengatasi kekurangan tentara, setelah banyak yang tewas dibantai militer Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Terancam Dibunuh oleh Para Jenderal jika Nekat Menggunakan Nuklir Menyerang Ukraina

Namun, upaya melarikan diri warga Rusia ke Georgia menghadapi nasib yang tidak jelas. Sebab Pemerintah Georgia tidak mau menerima mereka.

Sebuah laporan berita oleh The Times menyatakan bahwa dinding jalan-jalan Georgia memperlihatkan tanda-tanda mengutuk kekejaman Rusia.

Sebuah spanduk yang dipasang di jalanan Negara Kaukasus berbunyi: "Pulanglah Z!"

Baca Juga: Rusia Gelar Tradisi Pemakaman 300.000 Wajib Militer Sebelum Mereka Benar-benar Tewas di Perang Ukraina

Sebuah tanda tulisan tangan yang tergantung di balkon berbunyi lebih jauh: “Putin membunuh orang di Ukraina sementara orang Rusia makan khachapuri di Georgia.”

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x