ZONA PRIANGAN - Serangan balik tentara Ukraina mulai melambat dan mereka mulai dihinggapi kelelahan setelah maju sekira 3.000 mil.
Mau tidak mau, pejuang Kiev harus mengatur ulang strategi setelah berhasil mengusir pasukan Vladimir Putin di Kharkiv.
Mereka butuh istirahat sebelum melakukan "dorongan besar" lainnya. Selain itu, pejuang Kiev masih membutuhkan pasokan senjata dari negara mitra NATO.
Dengan bantuan senjata dari NATO, seolah tentara Ukraina mampu melakukan pukulan "knock-out" (KO) menjatuhkan pasukan Vladimir Putin.
Seorang jurnalis Ukraina mengatakan kepada Express.co.uk bagaimana Kiev bersiap untuk serangan itu dan kemudian melakukan serangan yang mengejutkan teman dan musuh.
Ukraina telah berjuang keras melawan pasukan Rusia. Kiev mendapat dukungan Barat dengan persenjataan, intelijen, dan pelatihan yang semakin unggul daripada pasukan Rusia.
Jurnalis Ukraina dan Koordinator di Inisiatif Jurnalis Relawan Ukraina Mark Savchuk menceritakan kesulitan yang dihadapi Ukraina saat mempersiapkan serangan.