Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Sipil untuk Ukraina Sebesar $457,5 Juta

- 26 September 2022, 23:37 WIB
Bendera nasional Ukraina terlihat di belakang bendera nasional AS selama rapat umum anggota komunitas asing untuk mendukung Ukraina di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia, di Kyiv, Ukraina 6 Februari 2022.
Bendera nasional Ukraina terlihat di belakang bendera nasional AS selama rapat umum anggota komunitas asing untuk mendukung Ukraina di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia, di Kyiv, Ukraina 6 Februari 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat akan kucurkan bantuan sipil terbaru sebesar $457,5 juta atau sekitar Rp6,9 triliun kepada Ukraina, separuhnya akan digunakan untuk biaya penyelidikan atas kekejaman Rusia, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Senin.

Bantuan tersebut dirancang untuk membantu lembaga penegak hukum dan peradilan pidana di Ukraina, kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

"Sebagian dari bantuan untuk melanjutkan dukungan AS atas upaya pemerintah Ukraina guna penyelidikan atas kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia, berdasarkan hubungan lama kami dengan badan peradilan pidana Ukraina," tambahnya.

Baca Juga: Pipa Gas Nord Stream 2 yang sudah Tidak Berfungsi Bocor ke Laut Lepas Pantai Denmark

Bantuan itu diumumkan beberapa hari setelah komisi yang diamanatkan PBB menemukan kejahatan perang termasuk pemerkosaan, penyiksaan, eksekusi dan pengurungan anak-anak dilakukan oleh Rusia di wilayah yang didudukinya di Ukraina.

Erik Mose, yang mengepalai Komisi Penyelidikan di Ukraina, mengatakan pada hari Jumat bahwa "sejumlah besar" kejahatan perang telah dilakukan oleh Rusia dan hanya dua kasus oleh Ukraina, melibatkan perlakuan buruk terhadap tentara Rusia.

Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh tentara Rusia melakukan serangkaian pelanggaran sejak invasi 24 Februari, tetapi Moskow menuduh Barat telah melakukan kampanye kotor.

Baca Juga: Zelenskiy Mengaku Terkejut atas Israel yang Gagal Memasok Persenjataan kepada Ukraina

Tahap bantuan terbaru membawa bantuan AS untuk penegakan hukum Ukraina dan mitranya menjadi lebih dari $645 juta (sekitar Rp9,7 triliun) sejak pertengahan Desember, kata Blinken.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x