ZONA PRIANGAN - Beberapa cara unik ditempuh pria Rusia untuk menghindari wajib militer yang akan dikirim ke perang Ukraina.
Para istri yang tidak rela kepala keluarganya ikut perang, melakukan hal ekstrim dengan mematahkan kaki suaminya.
Tindakan itu bisa menjadi alasan untuk menghindari wajib militer karena sang suami dianggap cacat.
Sementara para pria lajang, mempercepat pernikahan dengan janda yang banyak memiliki anak. Langkah ini bisa menjadi alasan, dia punya banyak tanggungan sehingga tidak akan dikirim ke Ukraina.
Laporan terbaru, seorang pria Rusia nekat menyusuri Sungai Narva dengan berselancar seorang diri menuju Estonia.
Aksi tersebut dimaksudkan untuk menghindari pemeriksaan di perbatasan (darat) negara atau pemeriksaan di bandara.
Baca Juga: Serangan Drone Shahed-136 Buatan Iran yang Digunakan Rusia Memicu Kepanikan Warga Odessa, Ukraina
Pria yang yang berusia 38 tahun itu memang berhasil mencapai Estonia dengan berselancar. Namun harapannya jadi buyar ketika Estonia tidak mau menerima kehadirannya.