ZONA PRIANGAN - Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menyalahkan "permusuhan yang semakin besar" dari Amerika Serikat atas penumpukan senjata nuklir rezimnya dan memperingatkan bahwa latihan angkatan laut AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung dapat memicu negara-negara tersebut ke "ambang perang."
"Lingkungan keamanan Semenanjung Korea sekarang terperangkap dalam lingkaran setan ketegangan dan konfrontasi karena meningkatnya permusuhan Amerika Serikat dan pasukannya terhadap DPRK," kata Duta Besar Kim Song pada hari Senin dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.
Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) adalah nama resmi Korea Utara.
Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara Sangat Siap Menggunakan Senjata Nuklir dalam Bentrokan Militer dengan AS
"Baru-baru ini, itu menuju ke fase yang jauh lebih berbahaya," katanya.
Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai empat hari latihan angkatan laut bersama pada hari Senin yang menampilkan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya, lapor UPI.com, 27 September 2022.
Pyongyang secara teratur mengutuk latihan bersama di Semenanjung Korea, mencirikannya sebagai latihan untuk invasi. Pada hari Senin, Kim mengatakan bahwa mereka adalah penyebab "kekhawatiran serius."
"Jelas, ini adalah tindakan yang sangat berbahaya untuk memicu situasi di Semenanjung Korea ke ambang perang," katanya.