ZONA PRIANGAN - Pengumuman Vladimir Putin yang menyebut Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia sebagai wilayah Rusia ditanggapi dengan santai oleh militer Ukraina.
Mykhailo Podolyak, seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelensky justru menyodorkan fakta, mobilisasi wajib militer Rusia menunjukkan Moskow sudah kehabisan tentara.
“Untuk rencana kami, [aneksasi Rusia] tidak masalah. Kami akan melindungi tanah kami, menggunakan semua kekuatan kami,” kata Mykhailo Podolyak merasa yakin.
Menurut Mykhailo Podolyak, Rusia sedang melemparkan orang-orang tak terlatih ke garis depan. Itu sangat mudah dimusnahkan.
"Kami melihat mobilisasi yang dilakukan Vladimir Putin menunjukkan mereka sudah kehabisan tentara profesional," tambahnya.
Ben Hodges, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat yang menjabat sebagai komandan jenderal, Angkatan Darat Amerika Serikat Eropa percaya Ukraina merebut kembali beberapa wilayah.
Ben Hodges mengatakan, tentara Ukraina punya perencanaan matang untuk melakukan serangan balasan di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.