"Itu diklaim sebagai Ka-52."
Sebelumnya hari ini, monitor lain mengklaim bahwa helikopter serang Ka-52 adalah yang kedua puluh yang hilang dari Rusia sejak invasi dimulai.
Serangan yang berhasil adalah tanda lain bahwa pencaplokan kontroversial dan ilegal Presiden Putin atas empat wilayah Ukraina sudah terurai.
Baca Juga: 60 Prajurit Vladimir Putin Tewas Setelah Rudal Tentara Ukraina Meledakkan Pangkalan Militer Rusia
Bersamaan dengan Zaporizhzhia, Presiden Putin juga mencaplok Kherson, Donetsk, dan Luhansk dan mendeklarasikannya sebagai tanah Rusia.
Selama rapat umum di Moskow kemarin, Presiden Putin menyatakan bahwa Zaporizhzhia akan "selamanya" menjadi wilayah Rusia.
Namun, ibukota regional Zaporizhzhia masih sangat kuat dikelola oleh Ukraina dan pasukan Ukraina hanya beberapa mil dari kota Kherson.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Deklarasi pencaplokan Presiden Putin mengalami penghinaan publik lainnya hari ini setelah pasukan Rusia melarikan diri dari kota Lyman yang strategis di timur.***