“Seluruh masalahnya bukan di lapangan, tetapi di [staf jenderal tentara] di mana mereka masih tidak mengerti, dan gagal untuk mengetahui situasinya.”
Baca Juga: Gazprom Rusia Menghentikan Pasokan Gas ke Latvia serta ke Selusin Negara Uni Eropa Lainnya
Gazprom, sementara itu, telah berjanji untuk tanpa batas waktu menjaga pasokan gas alam ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 dimatikan.
Ketergantungan pada gas Rusia telah membuat Barat berada dalam posisi genting sementara dengan tegas mendukung Ukraina dalam konflik berdarah.
Baca Juga: Ukraina Merebut Kembali Pytomnyk dan Berhasil Menutup Aliran Gas di Rute yang Dikuasai Rusia
Sekitar setengah dari negara anggota Uni Eropa telah terkena dampak gangguan pasokan gas utama.
Harga gas sudah tinggi sebelum perang Ukraina karena permintaan melonjak setelah pencabutan pembatasan Covid.
Tetapi harga meroket setelah invasi karena Rusia adalah salah satu produsen terbesar dunia.***