ZONA PRIANGAN - Rory Mason (23) anggota Legiun Asing yang membela Ukraina tewas terkena tembakan pasukan Vladimir Putin.
Diketahui Rory Mason berasal dari Irlandia yang bertekad membebaskan Ukraina dari penjajahan Rusia. Namun perjuangannya berakhir di dekat perbatasan Rusia.
Rekan seperjuangannya di Legiun Asing menyebut Rory Mason sebagai pemuda yang pemberani, bisa diandalkan dan tidak egois.
Baca Juga: Pertempuran Sengit Terjadi di Hraniv, Ohirtseve, dan Hatyshche, Ini yang Menimpa pada Pasukan Rusia
Walau masih diliputi kesedihan, pihak keluarga merasa bangga dengan perjuangan Rory Mason. Sebelum bergabung dengan Legiun Asing, korban punya perhatian besar terhadap Ukraina.
Ayah korban, Rob berkata: "Rory adalah seorang pemuda dengan pribadi yang penuh semangat, tujuan, dan punya keyakinan kuat."
"Meskipun kami sangat sedih atas kematiannya, kami sangat bangga dengan keberanian dan tekadnya serta ketidakegoisannya dalam segera mendaftar untuk mendukung Ukraina," ujar Rob.
"Rory tidak pernah berpolitik tetapi dia memiliki perasaan yang mendalam tentang benar dan salah dan ketidakmampuan untuk berbalik ke arah lain dalam menghadapi ketidakadilan," tambahnya.