Peringatan Putin Menjelaskan Respons Rusia Soal Penggunaan Senjata Nuklir jika Wilayahnya Diserang

- 6 Oktober 2022, 05:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dimulainya pelatihan peluncuran rudal balistik sebagai bagian dari latihan kekuatan pencegahan strategis, di Moskow, Rusia 19 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dimulainya pelatihan peluncuran rudal balistik sebagai bagian dari latihan kekuatan pencegahan strategis, di Moskow, Rusia 19 Februari 2022. /Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS

Putin mengingatkan Washington bahwa sejauh ini hanya Amerika Serikat yang menggunakan senjata nuklir dalam pertempuran yakni ketika melancarkan serangan 1945 di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Siapa yang memiliki senjata nuklir lebih banyak?
Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia adalah negara yang memiliki kekuatan nuklir terbesar di dunia. Berdasarkan jumlah hulu ledak nuklir, Rusia memiliki 5.977 hulu ledak, sementara Amerika Serikat memiliki 5.428 hulu ledak.

Baca Juga: Respons atas Sekutu Putin yang Menyarankan Penggunaan Bom Nuklir di Ukraina, Kremlin Memilih 'Keseimbangan'

Angka-angka itu termasuk hulu ledak yang ditimbun dan pensiun, tetapi baik Moskow dan Washington memiliki daya tembak yang cukup untuk menghancurkan dunia berkali-kali.

Menurut data terbaru yang diumumkan ke publik, Rusia memiliki 1.458 hulu ledak nuklir strategis yang siap untuk ditembakkan dan Amerika Serikat memiliki 1.389 hulu ledak. Hulu ledak ini berada di rudal balistik antarbenua, rudal balistik di kapal selam dan pembom strategis.

Dalam hal senjata nuklir taktis, Rusia memiliki sekitar 10 kali lipatnya dari jumlah yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Sekitar setengah dari 200 senjata nuklir taktis AS berada di pangkalan militer AS di Eropa.

Baca Juga: Wartawan Terkemuka Rusia Sobchak Tersandung Kasus Kriminal, Terancam Hukuman Penjara Selama Tiga Tahun

Senjata nuklir taktis AS memiliki hasil yang dapat disesuaikan dari 0,3 hingga 170 kiloton (bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima setara dengan sekitar 15 kiloton dinamit).***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters CBS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x