ZONA PRIANGAN - Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan-serangan ala teroris. Bukti terakhir, meledakkan Jembatan Kerch Krimea.
Moskow pun mencontohkan serangan teroris Ukraina seperti merusak saluran listrik tegangan tinggi yang mentransmisikan listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk.
"Ukraina pun mencoba menyabotase pipa gas alam TurkStream, dan berada di balik ledakan hari Sabtu yang merusak Jembatan Kerch Krimea," kata Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Kehancuran Kota Kiev Sebagai Tanggapan Atas Ledakan di Jembatan Kerch Krimea
“Rezim Kiev telah menggunakan metode teroris untuk waktu yang sangat lama,” ujar Pemimpin Krelin itu, yang dikutip rt.com.
Rusia mencatat pembunuhan yang dilakukan Ukraina terhadap tokoh masyarakat, penembakan tanpa pandang bulu di kota-kota Donbass dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia sebagai contoh tindakan teroris.
“De facto, rezim Kiev telah menempatkan dirinya setara dengan kelompok teroris internasional, yang paling menjijikkan di antara mereka," ucap Putin.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk, Balas Dendam Meledakkan Kota Kiev agar Ukraina Segera Menyerah
"Kejahatan seperti itu tidak bisa dibiarkan. Perlu mendapat balasan setimpal,” tegasnya, sebelum mengkonfirmasi bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur di Kiev.