ZONA PRIANGAN - Presiden AS Joe Biden menjanjikan 'sistem pertahanan udara canggih' untuk Ukraina setelah serangan rudal Rusia.
Dalam pernyataan sebelumnya, Biden menyampaikan belasungkawa kepada Ukraina sambil memperkuat komentar Menlu AS Antony Blinken untuk dukungan berkelanjutan bagi Kyiv, lapor UPI.com, 11 Oktober 2022.
"Bersama sekutu dan mitra kami, kami akan terus membebankan biaya pada Rusia atas agresinya, meminta pertanggungjawaban Putin dan Rusia atas kekejaman dan kejahatan perangnya, dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi pasukan Ukraina untuk membela negara dan kebebasan mereka," kata Biden dalam sebuah pernyataan dari Gedung Putih.
"Kami sekali lagi meminta Rusia untuk segera mengakhiri agresi tak beralasan ini dan menarik pasukannya dari Ukraina."
Rusia sebelumnya mundur teratur untuk menyerang kembali Ukraina yang menewaskan sedikitnya 14 orang dengan puluhan lainnya terluka.
"Orang-orang berada di bawah puing-puing," kata Oleksii Kuleba, kepala administrasi militer regional, menurut CNN. "Penyelamat dan layanan terkait sedang bekerja di lapangan untuk menyelamatkan orang sesegera mungkin.
Baca Juga: AS Pukul Rusia dengan Sanksi Baru Buntut dari Pencaplokan Moskow terhadap 4 Wilayah Ukraina
Kuleba mengatakan serangan itu telah merusak "infrastruktur penting" dan mungkin ada "kemungkinan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air."