Drone Buatan Iran Beraksi Lagi, Rusia Menggunakannya untuk Menyerang Infrastruktur Penting di Kyiv

- 14 Oktober 2022, 14:01 WIB
Petugas keamanan Ukraina dan personel layanan darurat memeriksa lokasi ledakan di Kyiv, Ukraina, Senin. Pada hari Rabu, drone buatan Iran menyerang target "infrastruktur kritis" di wilayah Kyiv dan di tempat lain.
Petugas keamanan Ukraina dan personel layanan darurat memeriksa lokasi ledakan di Kyiv, Ukraina, Senin. Pada hari Rabu, drone buatan Iran menyerang target "infrastruktur kritis" di wilayah Kyiv dan di tempat lain. /UPI/Ukrainian Police

ZONA PRIANGAN - Drone buatan Iran menyerang target "infrastruktur kritis" di wilayah Kyiv dan lokasi lain di Ukraina Kamis pagi saat Rusia melanjutkan serangan intensifnya.

Kyrylo Tymoshenko, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan serangan itu terjadi semalam. Pejabat militer regional Kyiv Okeksiy Kuleba mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada korban dalam serangan itu.

Layanan darurat negara Ukraina mengatakan sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan setelah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan berlantai lima di Mykolaiv. Para pejabat mengatakan dua lantai teratas struktur itu "hancur total" oleh serangan itu.

Baca Juga: Priyanka Chopra Angkat Bicara tentang Protes Anti-Hijab di Iran

Pihak berwenang mengatakan mereka yakin setidaknya tujuh orang terperangkap di reruntuhan setelah seorang bocah lelaki berusia 12 tahun diselamatkan dari gedung yang rusak.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukan Rusia di Ukraina selatan tampaknya mengkonsolidasikan garis depan baru di barat Mylove setelah mundur sekitar 12 mil di utara Kherson, lapor UPI.com, 13 Oktober 2022.

"Pertempuran sengit berlanjut di sepanjang garis ini, terutama di ujung barat di mana kemajuan Ukraina berarti Sungai Inhulets tidak lagi melindungi sisi Rusia," kata kementerian itu di Twitter.

Baca Juga: Jeans Levi's dari Tahun 1880-an Ditemukan di Sebuah Tambang Tua dan Dilelang Seharga Lebih dari Rp1,34 Miliar

"Sebagian besar pasukan Rusia di garis depan ini tetap berada di bawah unit VDV (udara).

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x