ZONA PRIANGAN - Serangan pada hari Senin adalah serangan lanjutan Rusia terhadap ibu kota Kyiv dengan penggunaan drone.
Pasukan Kremlin telah menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran untuk menyerang sasaran di Kyiv sejak pekan lalu.
Andriy Yermak, kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menggambarkan senjata yang digunakan sebagai "drone kamikaze," sambil menyebut serangan Rusia di kota berpenduduk sipil itu sebagai "keputusasaan."
“Kami membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara sesegera mungkin,” katanya, melalui Telegram. "Kami tidak punya waktu untuk bertindak lambat. Lebih banyak senjata untuk mempertahankan langit dan menghancurkan musuh."
Zelensky mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina sepanjang Minggu malam dan hingga Senin pagi, tetapi itu akan menghancurkan tekad mereka.
"Musuh dapat menyerang kota-kota kita, tetapi itu akan dapat menghancurkan kita," kata Zelensky Senin pagi, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Drone Tak Berawak 'Kamikaze' Rusia Meluncur Menghunjam Kyiv Menewaskan Setidaknya 4 Orang
Serangan pada hari Senin melanjutkan serangan Rusia terhadap ibu kota dengan penggunaan drone. Pasukan Kremlin telah menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran untuk menyerang sasaran di Kyiv sejak pekan lalu.