ZONA PRIANGAN - Invasi pasukan Vladimir Putin ke Ukraina memanfaatkan wilayah Belarus pada 24 Februari 2022. Semula Kremlin beralasan cuma melakukan latihan perang.
Saat ini, Ukraina kembali khawatir ketika Belarus melakukan perekrutan wajib militer terhadap warganya untuk mendukung pasukan Rusia.
Namun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belarus menegaskan, pendaftaran kelayakan wajib militer merupakan program rutin.
Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod
Pada hari Rabu, Kemenhan Minsk mengatakan bahwa evaluasi kelayakan warga untuk dinas militer tidak menyiratkan mobilisasi.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan: "Kegiatan pendaftaran dan pendaftaran militer sangat rutin dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini."
Preisen Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan awal pekan lalu bahwa dia telah mengerahkan tentara dalam pasukan gabungan dengan angkatan bersenjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Dia mengatakan Minsk menganggap ada ancaman terhadap keamanan nasional Belarus dari Kiev dan telah berbicara dengan Putin tentang masalah ini.