Menghadapi Serangan Tentara Ukraina, Prajurit Moskow Menakut-nakuti Warga Kherson untuk Kabur ke Rusia

- 20 Oktober 2022, 18:03 WIB
Pos komando pasukan Vladimir Putin yang hancur di Kherson.*
Pos komando pasukan Vladimir Putin yang hancur di Kherson.* /Telegram /Express

ZONA PRIANGAN - Rusia beralasan mengevakuasi warga Kherson akan memudahkan pasukan Vladimir Putin membangun benteng pertahanan dari serangan tentara Ukraina.

Prajurit Kremlin bahkan bersumpah untuk bertempur sampai mati mempertahankan Kota Kherson dari serangan balik pejuang Kiev.

Sementara itu, warga sipil dan pejabat yang ditunjuk Rusia sudah melarikan diri dari wilayah Kherson, selatan Ukraina.

Baca Juga: Chechnya di Ambang Perang Saudara, Pemberontak Menyerang Pasukan Ramzan Kadyrov di Desa Samashki

Kepala wilayah Kherson yang dilantik Moskow, Vladimir Saldo mengatakan, 50-60.000 warga sipil akan meninggalkan empat kota di tepi barat Sungai Dnipro.

Rusia berusaha untuk berpegang teguh pada kota yang direbut sebelum serangan balasan Ukraina dan Saldo mengatakan pergerakan warga sipil akan terikat pada keputusan untuk membangun benteng pertahanan.

Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia pada awal perang dan tetap menjadi satu-satunya ibu kota regional di bawah kendali Moskow, jadi merebutnya kembali akan menjadi kemenangan besar bagi Ukraina.

Baca Juga: Rusia di Ambang Kebangkrutan, Serangan ke Ukraina Menggunakan Senjata Drone dan Rudal Pasokan Iran

Seorang pejabat senior Ukraina menuduh Rusia menggelar "pertunjukan propaganda" di Kherson yang diduduki setelah pejabat Rusia mengatakan serangan Ukraina yang akan segera terjadi membahayakan warga sipil.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x