Pasukan Vladimir Putin Makin Terdesak, Rusia Tuduh Ukraina Bersekongkol dengan Inggris Gunakan Bom Kotor

- 25 Oktober 2022, 13:11 WIB
Petuga pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan setelah terjadi ledakan di Kiev akibat serangan Rusia.*
Petuga pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan setelah terjadi ledakan di Kiev akibat serangan Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Setelah serangan balasan pejuang Kiev membuat prajurit Vladimir Putin mundur di beberapa wilayah, Rusia menuduh Ukraina menggunakan bom kotor

Bahkan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyudutkan Amerika Serikat (AS), Prancis dan Inggris bersekongkol dengan Volodymyr Zelensky dalam penggunaan bom kotor.

Keruan saja AS, Prancis, dan Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam Vladimir Putin atas tuduhan palsu tersebut.

Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas

Dikutip Mirror, Sergei Shoigu mengatakan bahwa Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan bom kotor di wilayahnya sendiri.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, tuduhan Rusia itu sebagai dalih untuk meningkatkan eskalasi serangan mereka ke Ukraina.

"Tapi seluruh dunia pasti tahu, Rusia akan menggunakan tuduhan itu sebagai dalih untuk eskalasi. Kami selanjutnya menolak dalih apa pun untuk eskalasi oleh Rusia," ujar Ben Wallace.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa Rusia adalah sumber dari segala hal kotor yang dapat dibayangkan dalam perang ini.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x