ZONA PRIANGAN - Wajib militer yang dikirim Vladimir Putin ke perang Ukraina ternyata dengan mudah menyerahkan diri ke pejuang Kiev.
Sekelompok orang digiring oleh tentara Ukraina untuk diperiksa. Mereka mengangkat dua tangannya di atas kepala tanpa membawa senjata.
Itu terjadi saat pejuang Kiev melakukan serangan balasan di beberapa wilayah pendudukan Rusia. Dalam serangan Ukraina itu, prajurit Kremlin berhasil dipukul mundur.
Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas
Wajib militer Rusia yang semula diharapkan bisa memberi perlawanan, ternyata memilih untuk menyerah kepada tentara Ukraina.
Dalam rekaman video, tentara Ukraina, yang dapat dikenali melalui lencana di seragam militer mereka, terlihat menepuk seorang pria yang tangannya digenggam di atas kepalanya sebagai tanda menyerah.
Komentar dalam klip tersebut mengidentifikasi pria itu sebagai seorang tentara Moskow yang sedang digeledah oleh seorang anggota batalyon Ukraina.
Baca Juga: Chechnya di Ambang Perang Saudara, Pemberontak Menyerang Pasukan Ramzan Kadyrov di Desa Samashki
Di kejauhan, tiga prajurit Rusia tambahan terlihat mendekat di sepanjang jalur tanah menuju pasukan Ukraina.