ZONA PRIANGAN - Setelah menyebarkan informasi Ukraina menggunakan 'bom kotor', Rusia kini menuduh Kiev menggunhakan senjata berupa nyamuk berbahaya.
Dikutip Express, seorang pejabat Kremlin mengklaim, pasukan Vladimir Putin kini terancam serangan nyamuk yang terinfeksi bioweapon.
Nyamuk-nyamuk tersebut disebarkan oleh militer Ukraina dengan target merusak kesehatan dan mengganggu fisik prajurit Moskow.
Sejauh ini, pihak Rusia belum menyodorkan bukti terkait tuduhan 'bom kotor' dan penggunaan nyamuk yang terinfeksi bioweapon.
Ukraina dan Amerika Serikat dengan cepat menolak tuduhan tersebut dan menyatakan hal itu sebagai bagian dari kampanye disinformasi Rusia.
Namun hal itu dapat menunjukkan bahwa Vladimir Putin mungkin siap untuk mencari alasan karena pasukannya terus menghadapi situasi yang sangat sulit di lapangan.
Laporan terbaru, pasukan Rusia telah mengevakuasi warga sipil di Kota Kherson dalam menghadapi serangan balasan Ukraina dan sedang menggali untuk bertempur di sana.