ZONA PRIANGAN – Vladimir Putin memperkuat wilayah Kherson dengan menempatkan 40.000 prajurit. Sebagian di antaranya berasal dari wajib militer.
Pasukan Kremlin siaga di sisi barat Sungai Dnipro. Posisi itu dimaksudkan untuk menahan serangan balasan pejuang Kiev.
Dampak buruknya, prajurit Moskow pada posisi justru kesulitan untuk melarikan diri jika terkepung tentara Ukraina.
Pensiunan Letnan Jenderal Amerika Serikat, Mark Hertling memperkirakan Rusia akan kehilangan puluhan ribu tentara dalam waktu dekat.
Itu diakibatkan karena prajurit yang dikirim kurang terlatih, mereka sangat buruk dalam strategi perang.
Mark Hertling menilai, strategi Vladimir Putin untuk meningkatkan pasukannya dengan wajib militer yang tidak terlatih bakal gagal.
"Pasukan Kremlin dapat segera dihancurkan oleh serangan balasan utama Ukraina," ujar Mark Hertling.